Kamis, 22 Desember 2011

Bahaya tidur dengan TV menyala atau mendengarkan music ! !

Tidur merupakan kebutuhan alami manusia. Dengan tidur yang berkualitas,
metabolisme tubuh ditata kembali. Kita juga memiliki kesempatan untuk
melakukan regenerasi / mengganti sel-sel tubuh yang mati.
Nah tahukah Anda, bagaimana cara mendapatkan tidur yang baik dan
berkualitas? Salah satu caranya adalah dengan memadamkan lampu di waktu
tidur normal (9 malam hingga 8 pagi) demi mendapatkan hormon melatonin
secara maksimal.
Hormon Melatonin
Adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak yang
pembentukannya dipicu oleh gelap dan berfungsi mengatur bioritme atau
irama tubuh dalam hal pengaturan tidur.
Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 –
04.00 dan paling rendah di sore hari. Ini juga menjawab kenapa orang
semakin bertambah usia semakin sedikit tidurnya, karena secara alamiah,
produksi hormon melatonin ini juga akan mengalami penurunan, sejalan
dengan pertambahan usia manusia.
Penurunan yang drastis biasanya terjadi sekitar usia 40 tahun sehingga
dengan menurunnya hormon ini maka kualitas tidurpun akan menurun dan
sering berefek pada kesulitan tidur.
Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam
lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan
membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya
kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin.
Memang, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak
dapat tidur pada kondisi gelap. Namun jika melihat manfaat atau
dampaknya, hal ini perlu diperhatikan juga. Antara lain dengan tidak
tidur di bawah pencahayaan langsung (dari lampu kamar), terutama bagi
anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Matikan Televisi dan Musik
Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai
tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang
sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu
membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.
Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang
(stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.
Penjelasannya :
Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu
menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun,
yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.
Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang
otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil
mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan
sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan
oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan
penglihatan kita.
Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan
gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh
retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke
otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk
bekerja dan mengolah informasi yang masuk.
Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur
menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja
mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda
kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang
hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar